VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Minggu

PERJUSAMI 2016

Mengukuhkan Jiwa Dasa Dharma
di Bumi Perkemahan Antogan Rogojampi

PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi
     PERJUSAMI atau kegiatan perkemahan jumat sabtu minggu yang diadakan gugus depan SMP Negeri 2 Banyuwangi terlaksana dengan lancar, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Minggu, 5 - 7 Februari diikuti sekitar lima ratus anggota PRAMUKA Penggalang mulai dari kelas 7 - 8 termasuk juga siswa kelas 9 yang tergabung dalam sangga kerja PRAMUKA 2014/2015 perkemahan tiga hari ini merupakan kegiatan dengan mengusung semangat Bhakti Masyaarakat dan Pelantikan Dewan Penggalang Pramuka Pangkalan SMP Negeri 2 Banyuwngi. Kegiatan yang dikhawatirkan tidak maksimal karena melihat musim hujan yang ekstrim ini ternyata jauh dari apa yang dikhawatirkan oleh orang tua wali murid.
     Semangat tetap terlihat dari anggota PRAMUKA SMP Negeri 2 Banyuwangi ini, beberapa kegiatan dilakukan termasuk semua anggota PRAMUKA harus memasak sendiri dengan mempergunakan berbagai alat yang dipergunakan untuk memasak. Kegiatan perkemahan ini kebetulan juga terletak berdekatan dengan air terjun Bunder, air terjun yang tidak terlalu tinggi ini memiliki daya tarik tersendiri di tahun delapan puluhan sempat menjadi primadona wisata di Kabupaten Banyuwangi, hanya saja saat ini destinasi wisata air terjun ini sudah teidak terawat dengan baik.
     Selain kesempatan bermain dan berwisata di air terjun Bunder, anggota PRAMUKA juga melakukan kegiatan PRAMUKA seperti biasanya seperti puncak kegiatan di malam terakhir ada api unggun yang merupakan puncak acara kegiatan dengan memunculkan ide kreatif yang dapat ditunjukkan untuk semua anggota yang mengikuti kegiatan Api Unggun, yang istimewa di malam api unggun ada sumbangan dari grup musik akuistik dari AIL Rogojampi, sebelumnya pada kegiatan api unggun juga dilakukan pelantikan sangga kerja baru periode tahun 2016/2017. Sebagai salah satu bentuk pengamalan Dasa Dharma PRAMUKA, tidak lupa memberikan sumbangsih untuk warga sekitar bumi perkemahan yang dirasa tidak mampu dengan membagikan sembako. 
Menunggu Kekompakan

Sampai Malampun Harus Matang
AIR TERJUN
Kak Gunawan, serius?
Santai Sejenak
Bakti Sosial
Semangat....
Api Unggun
 
Kompak Pasti Oke





Selasa

ADIWIYATA 2016

Adiwiyata 2016,
Filosofi Kelapa Sawit

     Menyandang sekolah nominasi Adiwiyata tingkat kabupaten sejak tahun 2013 merupakan satu tantangan bagi SMP Negeri 2 Banyuwangi, mengapa sebuah tantangan dengan predikat sekolah Adiwiyata berarti sekolah harus menjadi pelopor lingkungan hidup yang secara terus menerus tanpa henti oleh waktu. Berbagai kegiatan yang bersinggungan dengan lingkungan hidup sering diikuti oleh sekolah yang terletak di Jalan Ranggawuni 41 Banyuwangi ini diantaranya menjadi wakil tingkat kabupaten dalam penilaian piala Adipura, menjadi juara 2 kantin sehat se kabupaten Banyuwangi.
Kelapa Sawit
     Prestasi tersebut tidak terlepas dari perjuangan untuk merubah sekolah dari bentuk fisik di tahun tahun yang lampau, di tahun 2015 sampai 2016 ini sekolah mengalami banyak perubahan dalam tata kelolah administrasi, tata kelolah lingkungan dan tata ruang bangunan. Salah satunya adalah perubahan dalam jenis pepohonan yang di tanam, salah satunya adalah kelapa sawit. Menurut bapak Subiyantoro sebagai kepala sekolah, kelapa sawit memiliki keunggulan yang luar biasa diantaranya pertama, kelapa sawit memiliki keunggulan akar yang tidak merusak struktur bangunan, kedua, daun kelapa sawit tidak mudah rontok artinya daun kelapa sawit dapat bertahan lama dan guguran daunya tidak mermbawa kotoran yang terlalu banyak, ketiga, kelapa sawit sebagai salah satu jenis tanaman yang usianya bisa puluhan tahun dan memiliki estetika yang fantastik sebagai bagian dari jenis palm-palman.
.....Disadari atau tidak untuk menuju sekolah Adiwiyata paling tidak dibutuhkan kesabaran untuk memunculkan inovasi-inovasi baru salah satunya adalah filosofi kelapa sawit. Banyak program sekolah yang dilakukan sebagai upaya menuju sekolah Adiwiyata salah satunya adalah membuat resapan air di lapangan sekolah, memperbaiki saluran air, membudayakan hidup cinta bumi yang hijau melalui seni graffiti, memberikan pengetahuan pemanfaatan barang-barang bekas dalam satu kesempatan misalkan lomba peragaan busana dari bahan bekas, melakukan penghijauan di lingkungan sekolah dan di luar sekolah melalui ekstra PRAMUKA, membiaskan tembok yang bersih, dan menuju kantin sehat. 
Mengolah Barang Bekas
     Jika hanya mengembangkan sarana fisik, mungkin setiap sekolah menganggap mudah namun menggarap pemmbiasaan sikap ini yang sangat sulit. Pembiasan tidak mengkonsumsi barang yang memiliki bahan-bahan pengawet, pewarna, berbahan kimia ini adalah pekerjaan yang membutuhkan kesabaran tersendiri, beberapa ikhtiar yang dilakukan sekolah adalah sebelum siswa membeli makanan dan minuman haruslah menyiapkan sendiri piring dan gelas dari rumah dengan tujuan siswa tidak selalu menggunakan atau mengkonsumsi makanan/minuman dalam kemasan plastik, pembiasaan membuang sampah pada tempatnya khususnya siswa harus dapat melakukan aksi memilah sampah dan jika melanggar dalam membuang sampah pastilah terkena denda. Upaya lain yang dilakukan adalah kerjasama yang dilakukan dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam hal pemanfaatan Bank Sampah serta kegiatan-kegiatan pelatihan mau pun kunjungan studi banding ke beberapa sekolah yang menyandang sekolah Adiwiyata Mandiri di Kabupaten Banyuwangi. 

DOKUMEN RPP/SILABUS ADIWIYATA UNTUK DIDOWNLOAD
Sekolahku Hijau
Berupaya Hijau
 
Kantin