Gandrung Sewu
Ekspresi Perjuangan Rakyat Banyuwangi
|
Tim Gandrung Sewu SMP Negeri 2 Banyuwangi |
Gandrung dapat diartikan dengan terpesona, saat ini tari gandrung melambangkan perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen (wikipedia). Sudah menjadi agenda tahunan, masyarakat Banyuwangi mempersembahkan Festival Gandrung Sewu yang tahun ini tepat dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 September 2015 di panta BOOM Banyuwangi. Acara yang didukung oleh seniman-seniman Banyuwangi dan juga dari unsur penari penabuh pelajar mulai dari SD, SMP, SMA dipastikan merupakan sajian seni kolosal yang penuh makna.
|
Penari Gandrung Siap Action |
Penampilan gandrung sewu merupakan bentuk ekspresi sejarah Bumi Blambangan mulai dari gambaran kemakmuran dan totalitas perjuangan rakyat Bumi Blambangan melawan kezaliman bangsa asing. Seperti diketahui lahirnya tari gandrung dimanfaatkan sebagai alat perjuangan dan alat komunikasi rakyat Banyuwangi yang tercerai berai karena perang. Gandrung juga sebagai alat untuk menyelamatkan sisa-sisa rakyat yang telah dibantai habis oleh kompeni dan menjadi salah satu alat mempersatukan lagi seluruh rakyat untuk kembali membangun Blambangan yang telah hancur porak poranda oleh serbuan kompeni.
Secuil kisah di atas telah tersaji dalam kegiatan Festival Gandrung Sewu dengan detail jalan cerita yang nyaman untuk dinikmati mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00, penonton akan merasakan pertunjukkan kolosal ini sebagai salah satu bentuk/ekspresi rasa ungkapan bahwa perjuangan bangsa ini khususnya rakyat Banyuwangi tidak bisa dianggap sebelah mata.