SMP 2 BANYUWANGI: Juni 2020

Sabtu

Golden Memories

Ijen Isun 2020: Golden Memories

SMP Negeri 2 Banyuwangi

Golden Memories SMP Negeri 2 Banyuwangi, sebuah nama yang di ambil oleh Humas SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam kegiatan kangen-kangenan sekaligus agenda perpisahan dengan bapak/ibu guru yang memasuki masa pensiun serta mutasi ke sekolah lainnya. Di hadiri oleh puluhan bapak/ibu guru/karyawan serta alumni guru/karyawan SMP Negeri 2 Banyuwangi, kegiatan yang dilaksanakan di Ijen Isun pada pukul 09.00 berlangsung dengan mengikuti prosedur kesehatan Covid-19.

Acara yang dibuka dengan lagu-lagu nostalgia ini kemudian dilanjutkan dengan rangkaian penyerahan tali asih kepada bapak/ibu guru yang purna tugas serta mutasi, salah satunya adalah Bapak Danang Priandoko yang mutasi di SMP Negeri 3 Banyuwangi, Bapak Kaserun sudiyo memasuki masa pensiun, dan Ibu Adiyastuti yang memasuki masa pensiun.

Jumat

Komite SMP Negeri 2 Banyuwangi

Pertemuan Akhir Tahun Pelajaran 2019/2020
Komite SMP Negeri 2 Banyuwangi

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Banyuwangi

Pertemuan antara sekolah, komite sekolah dengan walimurid kelas tujuh dan delapan di Aula Ki Hajar Dewantara berlangsung pada hari Jumat, 19 Juni 2020. Pertemuan di tengah Pandemi Corona-19 ini tentunya tidak terlepas dari kepatuhan sekolah terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan oleh gugus tugas covid-19 kabupaten Banyuwangi yang sebelumnya sekolah melayangkan surat permohonan mengadakan kegiatan pertemuan yang terbagi atas empat sesi kegiatan.

    Untuk mendukung protokol kesehatan covid-19 ini sekolah menyiapkan perlengkapan perlindungan diri mulai dari masker hingga bahan-bahan berupa hand sanitizer, hingga thermogun. Prosedur-prosedur protokol kesehatan dilakukan oleh sekolah dengan terlebih dulu melakukan pengecekan suhu wali murid yang mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB. Tidak hanya walimurid saja namun juga calon walimurid yang saat itu melakukan kegiatan daftar ulang PPDB Jalur Prestasi Akademis dan Non Akademis turut juga diperiksa suhunya.
     Dalam kesempatan sambutan, Ibu Dewi Astuti, M.Pd menyampaikan kesiapan SMP Negeri 2 Banyuwangi menyambut New Normal dengan ditandai pemutaran klip video yang juga dapat dilihat di chanel youtube SMP Negeri 2 Banyuwangi. Durasi tayang sekitar empat menit tersebut menggambarkan berbagai kesiapan sekolah menyambut New Normal seperti penyiapan tempat cuci tangan di kelas-kelas. Ibu kepala sekolah juga menyampaikan permintaan maaf jika kegiatan pembelajaran saat ini melalui media internet membuat walimurid ekstra turut mengawasi siswa, setidaknya sekolah selama ini tidak melepas begitu saja dalam memberikan pembelajaran dan bapak/ibu guru tidak pernah selalu rebahan dan makan gaji buta karena apa yang disangkakan selama ini sebetulnya bapak/ibu guru masih melakukan pembimbingan siswa yang dibuktikan dengan pengisian jurnal mengajar online oleh bapak/ibu guru, tegas ibu kepala sekolah.
    Giliran pihak komite yang di hadiri oleh Bapak Hendro (Ketua Komite) dan Bapak Untung (Bendahara Komite) secara berurutan dan dengan semangat menyampaikan berbagai urain keberhasilan sekolah dalam menjalankan amanah yang dipercayakan oleh walimurid kepada komite untuk sekolah diantaranya dengan laporan pertanggungjawaban berupa pembuatan tempat cuci tangan, perbaikan paping, perbaikan kamar mandi, pembuatan pagar, perbaikan resplang dan usaha melakukan finishing Aula Ki Hajar Dewantara. Selain laporan fisik, komite juga menyampaikan berbagai prestasi sekolah yang cukup membanggakan, dimana SMP Negeri 2 Banyuwangi menjadi sekolah yang berakreditasi A plus dan berbagai prestasi akademis dan non akademis tingkat kabupaten hingga nasional yang sempat di bacakan oleh Bapak Hendro yang saat ini di percaya sebagai ketua komite.
     Selanjutnya acara yang dipandu oleh Bapak Anshori sebagai Humas SMP Negeri 2 Banyuwangi ini di tutup dengan doa serta diperkenankannya bapak/ibu walimurid untuk menuju ke kelas putra/putrinya dalam acara penerimaan hasil belajar siswa yang dilakukan dengan daring (dalam jaringan).

Termogun Covid-19 SMP Negeri 2 Banyuwangi

Sesuai Prosedur Protokol Kesehatan Covid-19 SMP Negeri 2 Banyuwangi

Hand sanitizer SMP Negeri 2 Banyuwangi

Komite SMP Negeri 2 Banyuwangi

Duduk Bareng Komite SMP Negeri 2 Banyuwangi

Uji Petik PPDB Jalur Prestasi SMP Negeri 2 Banyuwangi

Kamis

New Normal

Jelang New Normal

SMP Negeri 2 Banyuwangi

New Normal SMP Negeri 2 Banyuwangi

Pandemi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi sudah berlangsung selama tiga bulan, selama tiga bulanan tersebut aktivitas civitas akademis SMP Negeri 2 Banyuwangi melaksanakan berbagai hal yang harus menyesuaikan dengan keadaan kondisi saat terjadinya pandemi. Salah satunya dalam kegiatan edukasi, sekolah harus melakukan berbagai kegiatan belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan tatap muka, namun dengan keadaan pandemi ini sekolah melakukan kegiatan edukasi berupa daring (dalam jaringan).

Kegiatan belajar mengajar dalam jaringan dilakukan dengan menyiapkan penggunaan aplikasi media zoom dan google form. Kedepannya sekolah juga menyiapkan kegiatan belajar dengan memanfaatkan media videoscrab dan aplikasi lainnya yang tentunya juga memberikan kebebasan pada bapak/ibu guru untuk mempergunakan aplikasi lainnya yang dapat digunakan sebagai media belajar/media penghubung siswa dengan guru seperti melalui media sosial facebook, whatsapp, instagram, telegram, ataupun chanel youtube.

Selain itu dalam kegiatan lainnya, sekolah juga melakukan kegiatan sosial dengan memberikan paket sembako pada warga sekitar yang terdampak pandemi coovid-19. Terhitung sudah tiga kali sekolah memberikan bantuan, mulai bulan april, mei dan juni. Adapun sembako didapat dari pemotongan gaji bapak/ibu guru dan karyawan hingga Pandemi Covid-19 berakhir.

Dihadiri oleh Bapak Winarno Kepala Kelurahan Kebalenan, dan Ibu Dewi Astuti sebagai Kepala Sekolah beserta jajaran bapak/ibu guru dan karyawan kegiatan pembagian sembako untuk warga yang terdampak Pandemi Covid-19 di bagikan tepat pada pukul 09.00 WIB bertempat di resepsionis SMP Negeri 2 Banyuwangi.

Untuk menyiapkan sekolah bersiap menatap New Normal sekolah melakukan persiapan-persiapan diantaranya meningkatkan sarana sekolah berupa tempat cuci tangan di depan kelas, sosialisasi kaitannya dengan berubahnya perilaku kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekolah, memeriksa suhu tubuh, dan melakukan penyemprotan disinfektan kelas-kelas secara berkala.