SMP 2 BANYUWANGI: September 2020

Sabtu

SAS Bergerak Berbagi

SAS SMP Negeri 2 Banyuwangi

Bergerak Berbagi

SAS SMP Negeri 2 Banyuwangi

Siswa Asuh Sebaya (SAS) SMP Negeri 2 Banyuwangi mengikuti kegiatan SAS Bergerak Berbagi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 September ini sekaligus dalam rangka sepuluh tahun kehadiran SAS di Banyuwangi. Gerakan SAS sangat membantu siswa di Banyuwangi dan siswa secara khusus di masing-masing sekolah. Dalam kegiatan SAS Bergerak Berbagi serentak dilaksanakan di 42 sekolah sebagai pelaksana SAS dan empat sekolah yang melaksanakanya sebagai Sekolah Asuh Sekolah.

SAS begerak berbagi di buka secara virtual oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sambutan pembukanya diungkapkan kegembiraannya dan keinginan lebih dekat untuk berdialog dengan siswa-siswi penerima SAS yang ada di Banyuwangi. Meski pun kegiatan pembukaan di buka secara virtual namun tidak menjadikan kegiatan tidak meriah, disela-sela komunikasi dengan bupati siswa-siswi sekolah dasar hingga sekolah menengah tersebut juga menunjukkan harapannya tentang SAS.

Berbeda dengan kegiatan SAS tahun lalu, kegiatan SAS di tahun 2020 bertepatan dengan terjadinya pandemi Covid-19 sehingga kebutuhan akan bantuan dari SAS tentunya berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, jika tahun sebelumnya SAS memberikan bantuan berupa tas, sepatu, seragam, modul belajar, sarapan pagi, maka di masa pandemi Covid-19 ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa saat ini yaitu kuota internet dan handphone untuk yang berhak menerima. Kebutuhan kuota internet untuk siswa penerima SAS terdiri dari bantuan APBD sebesar Rp. 1.050.000,- dan dari SAS Sekolah sebesar Rp. 1.300.000,-

Tim SAS menyadari, penerimaan SAS untuk saat ini tidaklah terlalu besar. Penerimaan saat pandemi Covid-19 murni berasal dari bapak/ibu guru dan karyawan, jika sebelumnya dalam keadaan normal penerimaan SAS berasal dari bapak/ibu guru/karyawan ditambah juga dari siswa dengan menyisikan uang jajan, namun berapa pun yang diterima tim SAS berupaya menyalurkannya sesuai kebutuhan di masa pandemi ini.

Setelah kegiatan pembukaan, siswa penerima SAS beserta tim SAS melakukan kegiatan senam gembira, game gembira dan melayangkan cita-cita ke langit. Kegiatannya di lakukan di lapangan sekolah. Keceriaan tim SAS dan siswa penerima manfaat SAS di tutup dengan menuliskan harapan/cita-cita yang ingin di raih dan setelah harapan/cita-cita di tulis seluruh peserta menempelkannya di balon udara dan selanjutnya di terbangkan ke angkasa.