Bimtek belajar.id SMP Negeri 2 Banyuwangi
Untuk kedua kalinya SMP Negeri 2 Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis akun belajar.id, kegiatan ini merupakan agenda kegiatan yang kedua. Untuk kegiatan bimtek pertama diadakan pada hari Selasa, 26 Januari 2021. Kegiatan bimtek pertama ini membahas tentang akun belajar.id serta pengaplikasiannya ke dalam email dan classroom. Sekaligus kegiatannya dirangkai dengan perpisahan untuk Ibu Ria Oktavia yang telah berpindah tugas di sekolah baru sehubungan dengan diangkatnya ibu Ria menjadi ASN di sekolah kejuruan mengampu mata pelajaran seni.
Kesempatan bimtek kedua hari Selasa, 9 Februari 2021 difokuskan pada permasalahan pengaplikasian belajar.id pada form dan classroom. Pada masa sebelum hadirnya akun belajar.id, sekolah dalam penggunaan form dan classroom mempergunakan akun gmail. Seiring berjalannya kegiatan PJJ pengalihan penggunaan email gmail ke akun belajar.id mengharuskan sekolah merubah kegiatan siswa dari akun gmail ke akun belajar.id.
Dalam laman belajar.id diketahui bahwa akun belajar.id merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user
ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik,
pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses
layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Penggunaan akun pembelajaran ini bersifat opsional, apabila akun pembelajaran tidak di akses oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka akun tersebut akan di nonaktifkan secara otomatis. Menurut Sesjen Kemdikbud disampaikan bahwa akun pembelajaran ini di buat dalam bentuk akun google dengan domain @belajar.id. Beberapa alasan mengapa di buat dalam bentuk akun google. Pertama, akun pembelajaran otomatis mendapatkan akses layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education. Kedua, pembuatan dan penggunaan akun pembelajaran ini bebas biaya.
Akhir kegiatan bimtek ini disambung dengan tasyakuran kepala sekolah Ibu Dewi Astuti yang berulang tahun di bulan Februari 2021. Selamat Panjang Umur dan Semoga Sukses menjadi pemimpin yang amanah....Aamiin.
ggunaan Akun
Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses
oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai
30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara
otomatis.
Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran
dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia
menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google.
Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan
pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan
telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun
Pembelajaran bebas biaya.
Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for
Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan
juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang
sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud,
serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajaridPenggunaan Akun
Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses
oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai
30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara
otomatis.
Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran
dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia
menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google.
Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan
pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan
telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun
Pembelajaran bebas biaya.
Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for
Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan
juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang
sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud,
serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajarid Penggunaan Akun
Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses
oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai
30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara
otomatis.
Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran
dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia
menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google.
Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan
pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan
telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun
Pembelajaran bebas biaya.
Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for
Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan
juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang
sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud,
serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.
Sumber:
https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajarid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar