BANYUWANGI AYO MENGAJAR
SMP NEGERI 2 BANYUWANGI
Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) dilaksanakan serentak pada hari Rabu, 29 Juli 2020. Kegiatan BAM diikuti oleh 400 sekolah yang berada di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Bahwa pendidikan adalah tanggungjawab bersama pemerintah, orang tua dan masyarakat.
Dalam kegiatan BAM, SMP Negeri 2 Banyuwangi mengambil tema "Berkolaborasi saling bahu membahu mewujudkan semangat Merdeka Belajar di tengah pandemi Covid-19". Banyuwangi Ayo Mengajar SMP Negeri 2 Banyuwangi di buka tepat pukul 08.00 WIB, namun sebelumnya tim ekskul tari dan gamelan melakukan acara penyambutan berupa Tari Gandrung.
Di awali dengan cek suhu dan pemberian karangan bunga oleh penari gandrung, kedua narasumber Ibu Hj. Erna Sukris Diani, SE (wirausahawan sukses) dan Ibu Marifatul Kamila, S.H. (anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi) dengan di dampingi Ibu Dewi Astuti, M.Pd (Kepala Sekolah) dan Ibu Nuriatus Sholehah (Kabid. Dikmas) saling beriringan menuju ke ruang yang disediakan oleh panitia serta di sambut dengan Mars Banyuwangi Ayo Mengajar.
Urutan acara Banyuwangi Mengajar adalah pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menyanyikan Mars SMP Negeri 2 Banyuwangi, sambutan oleh Kepala Sekolah dan Kabid. Dikmas, dan setelah sambutan kedua narasumber mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran inspiratif sesuai dengan profesi serta pengalaman sukses dari kedua nara sumber.
Kesempatan pertama diberikan untuk Ibu Marifatul Kamila, S.H. , politisi kelahiran tahun 1973 ini merupakan salah satu alumni dari SMP Negeri 2 Banyuwangi. Beberapa pesan inspiratif yang disampaikan adalah tentang ideologi Pancasila, dalam ideologi Pancasila mengandung dasar dan filosofi bangsa dengan empat landasan history, yuridis, kultural, dan filosofi bangsa. Selain itu salah satu anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi ini juga menyampaikan pesan bahwa Covid-19 tidak perlu ditakuti karena dengan perasaan takut mengakibatkan menurunnya daya imun tubuh, kita boleh merasa kawatir dengan Covid-19 tapi juga kita harus melawan, kita tidak boleh menyerah. Di terakhir pemberian inspirasi untuk siswa, Ibu dua anak ini memanfaatkan kesempatan memanggil perwakilan kelas dari kelas tujuh, delapan dan sembilan untuk memberikan pandangan yang berbeda yaitu tentang Pancasila, harapan anak tentang pandemi Covid-19, serta keinginan apa yang bisa di ungkapkan saat pandemi ini belum usai.
Sementara itu, Ibu Hj. Erna Sukris Diani lebih banyak menyampaikan pesan ke siswa untuk selalu aktif dalam kegiatan -kegiatan wirausaha. Salah satunya adalah kegiatan di OSIS, ekskul serta aktif dalam kegiatan koperasi sekolah. Dari pengalaman organisasi tersebut tumbulah semangat kewirausahaan. Dalam penyampaian inspirasi untuk anak, wirausahawan ini juga menyampaikan pesan untuk senantiasa bergaul dengan penuh toleransi kepada teman, rukun damai dengan sesama teman, selalu tersenyum, jangan malu berdagang, serta tidak meninggalkan amalan sholat khususnya sholat dhuha.
Selain kegiatan Banyuwangi Ayo Mengajar, sekolah juga melakukan bebarapa kegiatan diantaranya home visit untuk siswa baru kelas tujuh. Hikmah dari kegiatan home visit ini sekolah tahu kondisi nyata orang tua/wali murid. Salah satu wujud nyatanya sekolah memberikan bantuan untuk siswa dengan beban ekonomi yang berat, salah satunya dengan memberikan bantuan sembako, hand phone, dan seragam.
 |
| Banyuwangi Ayo Mengajar |
