VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Senin

OSIS SMP NEGERI 2 BANYUWANGI

     Pelantikan OSIS SMP Negeri 2 Banyuwangi
Periode Tahun 2020/2021


    Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang di pilih oleh pihak sekolah. Adapun anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada.

    Seperti yang telah diketahu di awal bulan November 2020, SMP Negeri 2 Banyuwangi melakukan kegiatan pemilihan ketua/wakil ketua OSIS (pilkasis). Dalam proses kegiatannya, pilkasis dilakukan secara daring mulai dari proses pemilihan, kampanye hingga pemilihannya.

    Selanjutnya pada hari Senin, 15 Februari 2021 di lapangan upacara. SMP Negeri 2 Banyuwangi melakukan kegiatan pelantikan untuk OSIS Periode tahun 2020/2021 yang dihadiri oleh bapak/ibu guru dan karyawan serta pengurus harian OSIS periode 2019/2020 dan OSIS periode 2020/2021.
















 


Jumat

RAT Koperasi "Sumber Bahagia"

RAT Koperasi "Sumber Bahagia"
SMP Negeri 2 Banyuwangi Tahun 2020


    Bertempat di ruang guru SMP Negeri 2 Banyuwangi, pengurus koperasi "Sumber Bahagia" mengadakan rapat anggota tahunan (RAT). Kegiatan rapat anggota tahunan merupakan rapat tertinggi dari seluruh kegiatan koperasi ini dilaksanakan pada hari kamis, 11 Februari 2021. Sebelum kegiatan rapat anggota tahunan di mulai, ketua anjangsana bapak Muhalli diberi kesempatan untuk melakukan acara anjangsana dan sekaligus dirangkai dengan acara pamitannya bapak Danang Priandoko (sekretaris koperasi) yang pindah tugas di SMP Negeri 2 Banyuwangi. 
    Koperasi "Sumber Bahagia" SMP Negeri 2 Banyuwangi yang terletak di Jalan Ranggawuni No. 41 Banyuwangi ini memiliki badan hukum dengan no. 311/BH/KWK/IV/1998. Sejak berdirinya anggota koperasi selalu mengalami pasang surut, di tahun 2020 memiliki 47 anggota. Jumlah anggota di tahun tersebut tidak sama dengan lapiran jumlah anggota di tahun 2019. Pada tahun 2019 jumlah anggotanya mencapai 45 anggota dan dalam perkembangannya di tahun 2020 anggota koperasi bertambah 6 orang anggota, diantaranya Ibu Dewi Astuti, Bapak Moh. Yusuf, Bapak Subiyanto, Ibu Endang. S, Ibu Wahyuning Eka, dan Ibu Maharani. Pada tahun yang sama ada 4 anggota yang pensiun/purna tugas diantaranya Bapak Kaserun Sudiyo, Ibu Sri Adiyastuti, Bapak Sunawan dan Ibu Sri Maryanah.
    Bidang usaha yang dijalankan adalah simpan pinjam. Menurut badan pengawas koperasi, untuk saat ini pertumbuhan bunga sangat baik dan bisa dikatakan melebihi ambang batas normal yang disarankan sebesar 9,6% per tahun. Dan pertumbuhan bunga di tahun 2020 ini sukses mencapai 13,3% per tahun.
    Menurut kepala sekolah, ibu Dewi Astuti dalam sambutanya membuka acara RAT telah tersampaikan perasaan gembira dapat ikut dan bergabung dengan koperasi sekolah dan mengharapkan untuk bapak/ibu guru yang belum ikut anggota koperasi untuk bisa segera bergabung dengan koperasi "SUmber Bahagia".
    Kegiatan RAT yang di pandu oleh koordinator pengawas koperasi, bapak Ashori menghasilkan keputusan menerima dengan catatan untuk kepengurusan koperasi "Sumber Bahagia" tahun 2019 - 2021. Sehubungan dengan ada satu pengurus yang haruspindah tugas. Maka dalam rapat anggota tahunan diputuskan untuk melakukan penyegaran struktur pengurus, dari hasil musyawarah di sepakati dengan bulat, susunan pengurus koperasi di Ketuai oleh Bapak Ahmad Zainul Arifin, Sekretaris Bapak Winarno dan BendaharaIbu Siti Muawanah.
 

 

 




Rabu

Belajar.id SMP Negeri 2 Banyuwangi

 Bimtek belajar.id SMP Negeri 2 Banyuwangi

Untuk kedua kalinya SMP Negeri 2 Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis akun belajar.id, kegiatan ini merupakan agenda kegiatan yang kedua. Untuk kegiatan bimtek pertama diadakan pada hari Selasa, 26 Januari 2021. Kegiatan bimtek pertama ini membahas tentang akun belajar.id serta pengaplikasiannya ke dalam email dan classroom. Sekaligus kegiatannya dirangkai dengan perpisahan untuk Ibu Ria Oktavia yang telah berpindah tugas di sekolah baru sehubungan dengan diangkatnya ibu Ria menjadi ASN di sekolah kejuruan mengampu mata pelajaran seni.

Kesempatan bimtek kedua hari Selasa, 9 Februari 2021 difokuskan pada permasalahan pengaplikasian belajar.id pada form dan classroom. Pada masa sebelum hadirnya akun belajar.id, sekolah dalam penggunaan form dan classroom mempergunakan akun gmail. Seiring berjalannya kegiatan PJJ pengalihan penggunaan email gmail ke akun belajar.id mengharuskan sekolah merubah kegiatan siswa dari akun gmail ke akun belajar.id.

Dalam laman belajar.id diketahui bahwa akun belajar.id merupakan akun elektronik yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.

Penggunaan akun pembelajaran ini bersifat opsional, apabila akun pembelajaran tidak di akses oleh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka akun tersebut akan di nonaktifkan secara otomatis. Menurut Sesjen Kemdikbud disampaikan bahwa akun pembelajaran ini di buat dalam bentuk akun google dengan domain @belajar.id. Beberapa alasan mengapa di buat dalam bentuk akun google. Pertama, akun pembelajaran otomatis mendapatkan akses layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education. Kedua, pembuatan dan penggunaan akun pembelajaran ini bebas biaya.

Akhir kegiatan bimtek ini disambung dengan tasyakuran kepala sekolah Ibu Dewi Astuti yang berulang tahun di bulan Februari 2021. Selamat Panjang Umur dan Semoga Sukses menjadi pemimpin yang amanah....Aamiin.






ggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis. Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google. Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya. Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajarid
Penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis. Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google. Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya. Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajarid

 


Penggunaan Akun Pembelajaran bersifat opsional. Apabila Akun Pembelajaran tidak diakses oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sama sekali sampai 30 Juni 2021 maka Akun Pembelajaran tersebut akan dinonaktifkan secara otomatis. Dalam penjelasannya, Sesjen Kemendikbud menyampaikan, Akun Pembelajaran dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id. Ia menjelaskan beberapa alasan mengapa dibuat dalam bentuk akun Google. Pertama, Akun Pembelajaran otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik. Kedua, pembuatan dan penggunaan Akun Pembelajaran bebas biaya. Ketiga, penggunaan layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education bebas biaya. Keempat, sistem Google mampu mengelola puluhan juta akun sekaligus dengan keamanan tingkat tinggi. Kelima, akun yang sama dapat digunakan untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbud, serta berbagai layanan pembelajaran lainnya di luar ekosistem Google.

Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/368473/kemendikbud-luncurkan-akun-pembelajaran-belajarid