VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Selasa

Pendidikan Abad 21

Menyongsong Pendidikan Abad 21, Pendidikan Millenial

    Era pendidikan abad 21 dengan abad dimana kita masih seusia belasan tahun dan menjadi seorang anak yang merasakan bangku sekolah di tahun 80 dan 90 an. Saat itu masih dalam kurikulum CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif), kurikulum saat itu adalah kurikulum yang dapat dikatakan kurikulum konfensional dengan minim teknologi dan tidak ada media sosial hingga saat ini generasi muda kita sudah terbiasa menatap berjam-jam sebuah smart phone.
    Tuntutan kemajuan teknologi mau tidak mau menuntut user menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang baru, kalau dulu dengan EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) siswa susah mendapatkan informasi akan kisi-kisi soal EBTANAS yang akan keluar, itu pun tidak berlaku dengan pendidikan untuk saat ini di era generasi abad 21 yang tidak lagi sebagai benerasi X atau Z tapi sudah sampai pada generasi millenial yang tidak terlepas dari gadget multi teknologi informasi yang pintar.
    Penggunaan media komputer sebagai media untuk evaluasi akhir yang diberi nama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) mau tidak mau menjadi pekerjaan penting untuk sekolah saling berkompetisi menyempurnakan ketersediaan sarana komputer yang dilakukan secara online ini, hal yang baru dari UNBK 2019 saat ini adalah hasil pekerjaan siswa langsung dapat diketahui oleh siswa sehingga apa yang muncul sudah diketahui oleh siswa dan diharapkan dapat menjadi titik ukur kemampuan siswa sesungguhnya.

    UNESCO telah membuat  4 (empat) pilar pendidikan  untuk menyongsong abad 21,  yaitu:
  1. Learning to how (belajar untuk mengetahui)
  2.  Learning to do (belajar untuk melakukan)
  3. Learning to be (belajar untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu mandiri yang berkepribadian)
  4. Learning to live together (belajar untuk hidup bersama)
    Dengan demikian sudah sepatutnya guru sebagai motor pembaruan generasi millenial harus mampu melakukan koreksi diri dengan apa yang akan dikerjakan.  Empat pilar pendidikan tersebut harus dapat diterjemahkan dan di praktikan, tentunya dibutuhkan skill/keahlian yang terus menerus digali dan di gali.

Upaya Pembinaan Untuk Dunia Pendidikan
Aktualisasi kegiatan ekskul untuk generasi millenial
Kegiatan Kreativ dalam organisasi sekolah
Mengaktualisasikan Diri dalam beribadah








Tidak ada komentar: