SMP 2 BANYUWANGI: Pekan Seni Pelajar 2019

Rabu

Pekan Seni Pelajar 2019

SMP Negeri 2 Banyuwangi Berkompetisi di PSP

dan Babak Kualifikasi Woodball PON XX

Melangkah untuk menggapai sebuah prestasi tingkat Propinsi hingga Nasional terus diupayakan oleh seluruh keluarga SMP Negeri 2 Banyuwangi, salah satunya melalui kegiatan seni dan olah raga. Dalam kegiatan apresiasi seni, sekolah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) 2019 Tingkat Propinsi Jawa Timur berupa kegiatan Musikalisasi Puisi, Samroh dan Lelare Orkestra. Kegiatan PSP 2019 ini diadakan mulai tanggal 25 hingga 27 April di kota Malang.

Dalam surat tugas no. 421/2003/429.101/2019 Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi mempercayakan kegiatan PSP 2019 kepada salah satu siswa untuk memperkuat tim samroh (Lomba Seni Qosidah) yaitu Tasya Zazilla Tia Salsabilla, Mirza Ayu Hapsaning Putri, dan Ais Nazwa Az Zahra. Turut serta Aldo Davin Vandano dalam Lomba Seni Tari.

Untuk kegiatan olah raga, sekolah mengirimkan tiga atlit dalam cabor woodball pada tanggal 27 hingga 29 April 2019 di Lapangan Bea Cukai Kota Malang. Diantara ketiga atlit tersebut adalah Wakhid F. Fathurohman yang sekaligus sebagai pembina cabor woodball di SMP Negeri 2 Banyuwangi, Karina Aline dan Innes Aditya yang pada bulan Maret sukses meraih medali emas dalam Mandiri Half Marathon 5K. Orientasi sekolah mengirimkan tiga atlitnya diharapkan dapat meloloskan atlit woodball di tingkat propinsi dan juga dapat berbicara di level nasional yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020 yang diadakan di Papua.

Bagi kita olah raga woodball merupakan olah raga yang sama sekali baru kita dengar namanya, namun Indonesia kerap kali berprestasi dalam keuaraan dunia woodball atau bola kayu. Prestasinya di mulai tahun 2009 dengan menempati peringkat tiga dunia. Woodball memiliki banyak kemiripan dengan cabang olah raga golf, hanya saja golf memiliki 12 fairway sedangkan woodball memiliki 24 fairway sehingga dalam cabor woodball memiliki lebih banyak pukulan. Woodball sudah terdaftar dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) dan memiliki kejuaraan nasional sendiri dan salah satu kelebihannya olahraga ini dapat mencakup semua umur dan segala bentuk postur tubuh.