VISI MISI SMP NEGERI 2 BANYUWANGI BERKARAKTER, BERPRESTASI, DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN

Rabu

Musikalisasi Puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi

Musikalisasi Puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi
Dalam Festival Sastra

OSIS SMP Negeri 2 Banyuwangi
    Festival Sastra adalah suatu penyelenggaraan acara yang menjadikan sastra sebagai obyeknya dengan melibatkan para sastrawan, kritikus sastra, akademisi, peneliti, penggiat literasi, dan masyarakat umum. Kegiatan festival sastra dapat berupa kegiatan pertunjukan seni baca puisi/cerita pendek, lomba baca puisi, musikalisasi puisi, diskusi sastra, penghimpunan antologi, peluncuran buku dan pameran buku.
    Sejalan dengan makna festival sastra di atas, SMP Negeri 2 Banyuwangi menampilkan musikalisasi puisi. Tim musikalisasi puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi ini merupakan salah satu tim yang menjadi Juara 1 dalam Peringatan Bulan Bahasa tahun 2018 serta menjadi utusan dari Kabupaten Banyuwangi dalam Pekan Seni Pelajar di Malang tanggal 24-26 Mei yang lalu.
    Kegiatan Festival Sastra tahun 2019 ini dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juli 2019 bertempat di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Festival Sastra di buka oleh Bapak Yusuf Widiyatmoko, sebagai Wakil Bupati Banyuwangi sangat mengapresiasi kegiatan yang di hadiri oleh budayawan senior, akademisi, dewan kesenian, serta guru dan pelajar SMP, SMA/SMK se Kabupaten Banyuwangi. Dalam sambutannya pula bapak wakil bupati menyampaikan salam dari bapak bupati yang tidak dapat menghadiri kegiatan festival sastra, namun di sela-sela kegiatan telah hadir juga istri bupati Banyuwangi yang menyempatkan untuk dapat menghadiri kegiatan.
    Dua kali tampil, musikalisasi puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi cukup memberikan hiburan yang menawan dengan dibalut busana khas blambangan hitam-hitam serta turut disambut aplaus oleh penonton sebagai bentuk penghargaan untuk tim musikalisasi yang tampil maksimal. Acara Festival Sastra ini cukup padat. Dari musikalisasi puisi selanjutnya tampil pula drama dengan judul Balada Penari Gandrung yang dibawakan oleh Teater dari SMA Negeri 1 Glagah. Selain itu pula tampil juga tarian khas Banyuwangi yaitu Tari Kembang Menur.
    Puncak acara kegiatan festival sastra pada kali ini adalah dihadirinya tiga tokoh sastra yang cukup dikenal di Banyuwangi yaitu Syamsudin Adlawi (Radar Banyuwangi), H. Bambang Lukito (Dewan Kesenian Blambangan Banyuwangi), dan Iqbal Baras (sastrawan dan akademisi) selain itu pula ada yang istimewa dari kegiatan festival sastra ini karena hadirnya Candra Malik (sastrawan nasional) yang karya puisinya sempat di baca oleh Syamsudin Adlawi.
    Masing-masing narasumber membawakan topik yang berbeda, Syamsudin Adlawi membawakan topik Etika Menulis di Media Sosial". H. Bambang Lukito sebagai narasumber dengan topik "Motivasi Menulis Sastra" sedangkan Iqbal Baras membawakan serta membedah buku antalogi Mawar Gandrung. Dalam topiknya, Syamsudin Adlawi mengharapkan netizen meninggalkan tulisan-tulisan sampah berbau hoax di dalam media sosial seperti facebook, beliau mengajak generasi muda untuk menjadi penulis yang baik dan memberikan kesempatan untuk para muda yang produktif menulis karya puisi dan cerpen di Radar Banyuwangi akan diseleksi dan di bukukan.
Apresiasi pemerintah daerah untuk sastrawan dalam Festival Sastra
Jajaran Pemerintah dan Sastrawan
Wabup Kab. Banyuwangi membuka Festival Sastra 2019
Musikalisasi SMP Negeri 2 Banyuwangi
Musikalisasi SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam Festival Sastra 2019
Tim Musikalisasi Puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam Festival Sastra
Musikalisasi Puisi SMP Negeri 2 Banyuwangi dalam Festival Sastra
Tari Gandrung Kembang Menur
Narasumber Festival Sastra Banyuwangi 2019
Sastrawan Senior: Candra Malik


    
   
    

Tidak ada komentar: